KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
NAMA : JOHAN PRASETYAWAN
NIM : 14.11.8217
KELAS : 14 S1-TI 10
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Latar belakang penulisan karya
ilmiah ini adalah bagaimana cara kita menjadi seseorang bisnisman yang bisa
memilih sebuah bisnis yang dibutuhkan di masyarakat dan juga kita harus bisa
memilih tempat bisnis yang tepat.
Rumusan Masalah
a. Modal
Untuk memulai
sebuah bisnis, kadang kita harus rela mengeluarkan modal terlebih dahulu,
karena untuk menjalankan bisnis Foto Pre-Wedding ini kita harus memiliki
alat-alat, salah satunya kita harus memiliki sebuah kamera, komputer/laptop dan juga
sebuah printer photo. Semua itu haruslah membutuhkan sebuah modal yang cukup
besar untuk mendapatkannya.
BAB II
ISI
Usaha Jasa Foto Pre-wedding kini kian marak dilakoni oleh
Fotografer, dan banyak yang berpendapat terdapat peluang besar di
dalamnya. Jadi buat Anda yang ingin memulai usaha foto pre-wedding namun
mengalami kendala minimnya peralatan, jangan buru-buru menolak pesanan
dari klien. Dewasa ini, akan memberikan beberapa tips
dalam memotret pre-wedding dengan peralatan minim.
- Percaya diri
Ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan pertama
kali. Sekali Anda tidak percaya diri di depan klien, maka saat itu pula
sang klien akan merasakannya. Dalam bisnis foto pre-wedding, klien tidak
hanya membeli hasil foto Anda, tidak hanya kemampuan Anda sebagai
fotografer tetapi juga membeli kepribadian Anda. Yang kami maksud disini
adalah latih kemampuan interpersonal Anda, bagaimana Anda memaparkan
konsep kepada klien, bagaimana Anda membuat mood klien nyaman dan
gembira sepanjang sesi foto. Tunjukkan profesionalitas meski di tangan
Anda hanya sebuah kamera DSLR
entry level dengan lensa kit kebanggaan. Lensa kit bukanlah produk
gagal, jadi kemampuannya juga bisa diandalkan. Gear itu penting, tapi
lebih penting adalah menyiapkan skill foto. Jadi Anda tahu mana dulu
yang harus disiapkan
- Konsep Kreatif
Sekarang ini banyak dijumpai jasa foto
pre-wedding, apabila Anda perhatikan dengan seksama, mulai dari
konsistensi konsep yang mereka gunakan, konsistensi warna dalam
portofolio, dan venue foto yang sering digunakan, dan lain-lain.
Masing-masing vendor memiliki karakteristik atau taste mereka
sendiri. So bagaimana dengan Anda? Ciptakanlah ide kreatif sendiri yang
unik tetapi diterima oleh pasar. bisa dengan mengambil tema olahraga,
atau hobi dari klien Anda, seperti pada foto di bawah ini misalnya.
perlu diingat perkembangan zaman sangat cepat, analisalah ekpektasi dari
pasar, tinggalkan foto pre-wedding dengan konsep kedua pasangan memakai
baju putih dan berpura-pura menunjuk sesuatu…
- Maksimalkan Teknik Editing Photoshop
Configurasi color balance, mengatur saturation, dan menambah color
filter
bisa Anda lakukan untuk menyempurnakan foto pre-wedding. Ingat disinilah jurus
pamungkas untuk menjadikan foto Anda beda. Belajarlah dari teman yang peka
terhadap jiwa seni, teman dari disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual misalnya,
mereka tentunya mengetahui dasar-dasar penggunaan warna yang baik. Mintalah
arahan dan advice dalam proses editing,
karena apa bila editing Anda jelek (maksud kami, setiap orang bisa menguasai
photoshop, tetapi apakah itu yang diminati klien Anda) tentu itu akan
menghancurkan kualitas foto Anda. Jika ingin instant, unduh beberapa action
yang gratis di berbagai forum, maka dengan sekali KLIK! Dapatkan foto dengan warna spesial.
Terakhir, atur foto membentuk sebuah kolase yang simple dan menarik.
- Kemas Foto dengan Baik
Tahap ini adalah tahap finishing. Cetak foto Anda di tempat terpercaya,
gunakan kertas foto (doff/glossy) sesuai selera klien. Lakukan laminasi
foto (juga berdasarkan kesepakatan awal). Pilihlah bingkai cantik dan
minimalis (disesuaikan dengan nuansa foto). Jika masih tersisa modal,
bungkuslah dengan kreatif layaknya sebuah lukisan mahal.
Langkah terakhir Anda adalah menyiapkan portofolio yang kuat, karena client bisa jatuh cinta pada pandangan pertama hanya dari portofolio. Apabila portofolio bentuk cetak mahal, mulailah dari website & social media.
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar hasil dari foto-foto pre-wedding :
Latar belakang penulisan karya
ilmiah ini adalah bagaimana cara kita menjadi seseorang bisnisman yang bisa
memilih sebuah bisnis yang dibutuhkan di masyarakat dan juga kita harus bisa
memilih tempat bisnis yang tepat.
Rumusan Masalah
a. Modal
Untuk memulai
sebuah bisnis, kadang kita harus rela mengeluarkan modal terlebih dahulu,
karena untuk menjalankan bisnis Foto Pre-Wedding ini kita harus memiliki
alat-alat, salah satunya kita harus memiliki sebuah kamera, komputer/laptop dan juga
sebuah printer photo. Semua itu haruslah membutuhkan sebuah modal yang cukup
besar untuk mendapatkannya.
BAB II
ISI
Usaha Jasa Foto Pre-wedding kini kian marak dilakoni oleh
Fotografer, dan banyak yang berpendapat terdapat peluang besar di
dalamnya. Jadi buat Anda yang ingin memulai usaha foto pre-wedding namun
mengalami kendala minimnya peralatan, jangan buru-buru menolak pesanan
dari klien. Dewasa ini, akan memberikan beberapa tips
dalam memotret pre-wedding dengan peralatan minim.
- Percaya diri
Ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan pertama
kali. Sekali Anda tidak percaya diri di depan klien, maka saat itu pula
sang klien akan merasakannya. Dalam bisnis foto pre-wedding, klien tidak
hanya membeli hasil foto Anda, tidak hanya kemampuan Anda sebagai
fotografer tetapi juga membeli kepribadian Anda. Yang kami maksud disini
adalah latih kemampuan interpersonal Anda, bagaimana Anda memaparkan
konsep kepada klien, bagaimana Anda membuat mood klien nyaman dan
gembira sepanjang sesi foto. Tunjukkan profesionalitas meski di tangan
Anda hanya sebuah kamera DSLR
entry level dengan lensa kit kebanggaan. Lensa kit bukanlah produk
gagal, jadi kemampuannya juga bisa diandalkan. Gear itu penting, tapi
lebih penting adalah menyiapkan skill foto. Jadi Anda tahu mana dulu
yang harus disiapkan
- Konsep Kreatif
Sekarang ini banyak dijumpai jasa foto
pre-wedding, apabila Anda perhatikan dengan seksama, mulai dari
konsistensi konsep yang mereka gunakan, konsistensi warna dalam
portofolio, dan venue foto yang sering digunakan, dan lain-lain.
Masing-masing vendor memiliki karakteristik atau taste mereka
sendiri. So bagaimana dengan Anda? Ciptakanlah ide kreatif sendiri yang
unik tetapi diterima oleh pasar. bisa dengan mengambil tema olahraga,
atau hobi dari klien Anda, seperti pada foto di bawah ini misalnya.
perlu diingat perkembangan zaman sangat cepat, analisalah ekpektasi dari
pasar, tinggalkan foto pre-wedding dengan konsep kedua pasangan memakai
baju putih dan berpura-pura menunjuk sesuatu…
- Maksimalkan Teknik Editing Photoshop
Configurasi color balance, mengatur saturation, dan menambah color
filter
bisa Anda lakukan untuk menyempurnakan foto pre-wedding. Ingat disinilah jurus
pamungkas untuk menjadikan foto Anda beda. Belajarlah dari teman yang peka
terhadap jiwa seni, teman dari disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual misalnya,
mereka tentunya mengetahui dasar-dasar penggunaan warna yang baik. Mintalah
arahan dan advice dalam proses editing,
karena apa bila editing Anda jelek (maksud kami, setiap orang bisa menguasai
photoshop, tetapi apakah itu yang diminati klien Anda) tentu itu akan
menghancurkan kualitas foto Anda. Jika ingin instant, unduh beberapa action
yang gratis di berbagai forum, maka dengan sekali KLIK! Dapatkan foto dengan warna spesial.
Terakhir, atur foto membentuk sebuah kolase yang simple dan menarik.
- Kemas Foto dengan Baik
Tahap ini adalah tahap finishing. Cetak foto Anda di tempat terpercaya,
gunakan kertas foto (doff/glossy) sesuai selera klien. Lakukan laminasi
foto (juga berdasarkan kesepakatan awal). Pilihlah bingkai cantik dan
minimalis (disesuaikan dengan nuansa foto). Jika masih tersisa modal,
bungkuslah dengan kreatif layaknya sebuah lukisan mahal.
Langkah terakhir Anda adalah menyiapkan portofolio yang kuat, karena client bisa jatuh cinta pada pandangan pertama hanya dari portofolio. Apabila portofolio bentuk cetak mahal, mulailah dari website & social media.
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar hasil dari foto-foto pre-wedding :
Untuk memulai
sebuah bisnis, kadang kita harus rela mengeluarkan modal terlebih dahulu,
karena untuk menjalankan bisnis Foto Pre-Wedding ini kita harus memiliki
alat-alat, salah satunya kita harus memiliki sebuah kamera, komputer/laptop dan juga
sebuah printer photo. Semua itu haruslah membutuhkan sebuah modal yang cukup
besar untuk mendapatkannya.
BAB II
ISI
Usaha Jasa Foto Pre-wedding kini kian marak dilakoni oleh
Fotografer, dan banyak yang berpendapat terdapat peluang besar di
dalamnya. Jadi buat Anda yang ingin memulai usaha foto pre-wedding namun
mengalami kendala minimnya peralatan, jangan buru-buru menolak pesanan
dari klien. Dewasa ini, akan memberikan beberapa tips
dalam memotret pre-wedding dengan peralatan minim.
- Percaya diri
Ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan pertama
kali. Sekali Anda tidak percaya diri di depan klien, maka saat itu pula
sang klien akan merasakannya. Dalam bisnis foto pre-wedding, klien tidak
hanya membeli hasil foto Anda, tidak hanya kemampuan Anda sebagai
fotografer tetapi juga membeli kepribadian Anda. Yang kami maksud disini
adalah latih kemampuan interpersonal Anda, bagaimana Anda memaparkan
konsep kepada klien, bagaimana Anda membuat mood klien nyaman dan
gembira sepanjang sesi foto. Tunjukkan profesionalitas meski di tangan
Anda hanya sebuah kamera DSLR
entry level dengan lensa kit kebanggaan. Lensa kit bukanlah produk
gagal, jadi kemampuannya juga bisa diandalkan. Gear itu penting, tapi
lebih penting adalah menyiapkan skill foto. Jadi Anda tahu mana dulu
yang harus disiapkan
- Konsep Kreatif
Sekarang ini banyak dijumpai jasa foto
pre-wedding, apabila Anda perhatikan dengan seksama, mulai dari
konsistensi konsep yang mereka gunakan, konsistensi warna dalam
portofolio, dan venue foto yang sering digunakan, dan lain-lain.
Masing-masing vendor memiliki karakteristik atau taste mereka
sendiri. So bagaimana dengan Anda? Ciptakanlah ide kreatif sendiri yang
unik tetapi diterima oleh pasar. bisa dengan mengambil tema olahraga,
atau hobi dari klien Anda, seperti pada foto di bawah ini misalnya.
perlu diingat perkembangan zaman sangat cepat, analisalah ekpektasi dari
pasar, tinggalkan foto pre-wedding dengan konsep kedua pasangan memakai
baju putih dan berpura-pura menunjuk sesuatu…
- Maksimalkan Teknik Editing Photoshop
Configurasi color balance, mengatur saturation, dan menambah color
filter
bisa Anda lakukan untuk menyempurnakan foto pre-wedding. Ingat disinilah jurus
pamungkas untuk menjadikan foto Anda beda. Belajarlah dari teman yang peka
terhadap jiwa seni, teman dari disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual misalnya,
mereka tentunya mengetahui dasar-dasar penggunaan warna yang baik. Mintalah
arahan dan advice dalam proses editing,
karena apa bila editing Anda jelek (maksud kami, setiap orang bisa menguasai
photoshop, tetapi apakah itu yang diminati klien Anda) tentu itu akan
menghancurkan kualitas foto Anda. Jika ingin instant, unduh beberapa action
yang gratis di berbagai forum, maka dengan sekali KLIK! Dapatkan foto dengan warna spesial.
Terakhir, atur foto membentuk sebuah kolase yang simple dan menarik.
- Kemas Foto dengan Baik
Tahap ini adalah tahap finishing. Cetak foto Anda di tempat terpercaya,
gunakan kertas foto (doff/glossy) sesuai selera klien. Lakukan laminasi
foto (juga berdasarkan kesepakatan awal). Pilihlah bingkai cantik dan
minimalis (disesuaikan dengan nuansa foto). Jika masih tersisa modal,
bungkuslah dengan kreatif layaknya sebuah lukisan mahal.
Langkah terakhir Anda adalah menyiapkan portofolio yang kuat, karena client bisa jatuh cinta pada pandangan pertama hanya dari portofolio. Apabila portofolio bentuk cetak mahal, mulailah dari website & social media.
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar hasil dari foto-foto pre-wedding :
BAB III
Penutup
Demikianlah karya ilmiah ini saya buat, semoga karya
ilmiah ini bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya saya sendiri sebagai
penyusun.
Referensi
Kesimpulan
Carilah tempat yang tepat
untuk menjalankan sebuah bisnis yang akan kita jalankan, karena dengan temapt
yang tepat itu, bisnis kita akan dapat berhasil.
Saran
Karya ilmiah yang saya buat ini mungkin belum sempurnah, oleh karena itu maka saran dari para pembaca sangat saya harapkan, demi terciptanya sebuah karya ilmiah yang bisa saya buat lebih baik lagi.Referensi
- fotopreneur.wordpress.com
- masukan dari teman-teman..
Semoga karya ilmiah diatas bisa membantu dalam penyelesaian membuat tugas Karya Ilmiah...
Terima Kasih.... ^_^
CONTOH-CONTOH PELUANG BISNIS LAINNYA
JASA MENULIS ARTIKEL DALAM BLOG
Ada begitu banyak peluang bisnis online yang dapat digali dan dimaksimalkan untuk mendapatkan penghasilan dari aktivitas di Internet. Salah satu peluang yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, baik sebagai penghasilan sampingan atau penghasilan tambahan, adalah dengan membuka jasa penulis konten untuk web atau toko online. Profesi yang lebih populer dengan sebutan content writer ini sebenarnya menarik untuk digarap jika saja kita mengetahui potensi besar yang ada dibaliknya.
Menjadi seorang content writer tidak membutuhkan banyak
modal atau keahlian yang bermacam-macam kecuali beberapa hal sederhana
saja, yaitu suka membaca, bisa membuat tulisan, dan bisa mengetik.
Alasan pertama sebetulnya sederhana saja, dengan suka membaca seorang
content writer akan memiliki wawasan lebih luas. Lebih-lebih lagi bila
ia bisa memahami, walau sedikit, isi sumber bacaan yang ia baca.
Alasan kedua membuat tulisan, jelas ini adalah tugas utama seorang
content writer. Namanya juga sudah jelas, content writer atau penulis
konten (web). Dan yang terakhir bisa mengetik juga sudah jelas, masa iya
seorang content writer mau mengirimkan hasil tulisannya dalam bentuk
tulisan tangan pada customer. Oh iya, satu lagi yang hampir terlupa,
tidak gagap internet. Kan tidak mungkin juga seorang content writer
mengirimkan hasil tulisannya melalui kurir/pos.
Lantas seberapa besar sih potensi penghasilan seorang penulis konten web
(content writer)? Kecil besarnya potensi penghasilan dengan membuka
jasa menulis artikel untuk web atau toko online dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor pertama adalah harga yang berlaku dipasaran.
Dari mana kita bisa cek harga pasaran? Saya berikan 2 cara paling mudah.
Pertama adalah cek di forum online tempat para blogger, internet
marketer, dan publisher berkumpul, dan yang saya sarankan adalah forum
Ads.id. Kedua adalah dengan googling dan lakukan komparasi harga yang
dipasang oleh masing-masing penyedia jasa. Harga ini juga dipengaruhi
oleh beberapa hal antara lain jumlah kata, kemampuan penempatan SEO On
Page, bahasa yang digunakan (Inggris atau Indonesia), dan masih ada
beberapa faktor lainnya.
Faktor kedua yang memberikan pengaruh terhadap kecil besarnya
penghasilan penulis konten web adalah seberapa banyak orderan customer
yang dapat ditangani. Tentunya akan berbeda antara seorang content
writer yang mampu menghasilkan 1 tulisan perhari dengan 5 tulisan
perhari (dengan kualitas yang sama bagusnya). Bila rata-rata customer
membutuhkan 10 artikel tiap sekali order, maka penulis konten pertama
hanya dapat menangani 3 orang customer tiap bulannya, sedangkan penulis
konten kedua dapat menangani hingga 15 customer tiap bulannya.
Oke, biar semakin tergambar saya akan berikan ilustrasi. Bila sehari
seorang penulis konten mampu mengerjakan 5 artikel yang mana
masing-masing artikel memiliki panjang 400-an, maka dalam sebulan
(asumsi 30 hari) ia bisa menghasilkan 150 artikel. Anggaplah untuk
membuat satu artikel dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, maka untuk
membuat 5 artikel dalam sehari hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Harga artikel bahasa Indonesia
dengan panjang 400 kata dipasaran adalah sekitar Rp 10.000. Kita
asumsikan seluruh artikel yang dibuat tadi (150 artikel) semuanya laku,
maka nominal uang yang akan dihasilkan adalah Rp 1.500.000 hanya dengan
bekerja 2,5 jam perhari. Apakah bisa lebih? Tentu bisa! Buat lebih
banyak artikel atau naikkan harga jual per artikelnya. Ada beberapa
vendor yang mengklaim bahwa kualitas artikel mereka di atas rata-rata
berani memberikan harga 20-30% lebih mahal dibandingkan harga pasaran,
dan mereka punya banyak pelanggan setia.
Menjalankan bisnis ini tak perlu mengontrol seharian layaknya bisnis toko konvensional , karena prosesnya bisa dijalankan otomatis tanpa perlu kehadiran pemilik kost-kostan . Tipe bisnis kost-kostan ini bisa disebut sebagai bisnis sampingan yang menggiurkan karena bisa jadi pendapatan dari usaha ini jauh lebih besar daripada gaji bulanan yang Anda dapatkan . Besar-kecilnya pendapatan kost-kostan ini tergantung seberapa banyak jumlah kamar/rumah yang disediakan dan banyaknya orang yang menyewa kamar/rumah . Mirip dengan bisnis properti namun dalam skala kecil , berikut ini beberapa keuntungan yang diperoleh jika Anda membuka bisnis sampingan kost-kostan .
Terlepas dari kebiasaan ataupun kondisis penyewa kamar kost , tentunya anda harus mencari tempat strategis yang dekat dengan lokasi pabrik untuk pekerja ataupun kampus . Bersyukur jika rumah yang akan anda sewakan dekat dengan salah satu bangunan pabrik atau kampus , pastinya ketika awal tahun ajaran baru atau sehabis lebaran , rumah kost Anda akan didatangi para pencari kamar sewa .
Para penyewa pasti akan merasa senang jika kamar atau rumah yang ia sewa selalu bersih , sedangkan para penyewa tidak memiliki waktu untuk membersihkan area kost-kostan karena keterbatasan waktu sehingga pemilik kost-lah yang bertanggung jawab akan kebersihan kost-kostan tersebut .
Untuk tarif normal di kota-kota besar seperti Bandung , Surabaya untuk kawasan Perkampusan , tarif perbulan berkisar antara Rp 200.000-Rp 400.000 untuk kamar dengan fasilitas non ac , kamar mandi di luar , ukuran kamar 3x4 m . Sedangkan untuk kamar VIP dengan fasilitas ac , kamar mandi dalam , ukuran 3x4 tarif yang dikenakan sebesar Rp 500.000- Rp 800.000 . Dan yang tak kalah penting adalah akses menuju tempat aktifitas , semakin dekat dengan lokasi semakin mahal pula harga yang dikenakan meskipun fasilitas yang didapat normal .
BUKA USAHA KOS-KOSAN
Bisnis rumahan kost-kostan saat ini sudah menjamur dimana-mana , fenomena urban masyarakat sekarang yang mencari pekerjaan di luar kota , atau menimba ilmu di luar kota merupakan faktor yang menyebabkan mengapa bisnis rumahan kost-kostan ini laku keras dan menguntungkan .Menjalankan bisnis ini tak perlu mengontrol seharian layaknya bisnis toko konvensional , karena prosesnya bisa dijalankan otomatis tanpa perlu kehadiran pemilik kost-kostan . Tipe bisnis kost-kostan ini bisa disebut sebagai bisnis sampingan yang menggiurkan karena bisa jadi pendapatan dari usaha ini jauh lebih besar daripada gaji bulanan yang Anda dapatkan . Besar-kecilnya pendapatan kost-kostan ini tergantung seberapa banyak jumlah kamar/rumah yang disediakan dan banyaknya orang yang menyewa kamar/rumah . Mirip dengan bisnis properti namun dalam skala kecil , berikut ini beberapa keuntungan yang diperoleh jika Anda membuka bisnis sampingan kost-kostan .
Modal awal besar
Untuk membuka bisnis sampingan kost-kostan ini , Anda membutuhkan modal
yang cukup besar . Tentunya modal ini digunakan untuk membuat beberapa
petak kamar yang bisa anda jadikan sebagai ladang emas nantinya . Jika
anda memiliki sebidang tanah yang cukup luas , modal yang Anda keluarkan
relatif lebih sedikit daripada yang belum memiliki tanah . Kenaikan
harga bahan bangunan tiap tahun , tak menyurutkan masyarakat untuk
membuat rumah atau bangunan , bahkan setiap tahun cenderung meningkat
karena bisnis ini bisa dijadikan sebagai dana pensiun Anda dihari tua.
• Pemilihan tempat yang strategis
Orang yang membutuhkan kost-kostan biasanya para pekerja dari luar kota
ataupun mahasiswa luar kota . Jarang orang biasa yang bersedia untuk
menyewa kamar dalam jangka waktu lama , karena kebutuhan akan
kost-kostan ini sebenarnya hanya untuk tempat tidur dan menyimpan barang
bawaan . Kehadiran para penyewa kost tidak akan melebihi dari 10 jam
karena aktifitas diluar , apalagi seorang mahasiswa yang memiliki jadwal
padat , menyewa kamar hanya diibaratkan untuk penitipan barang saja .
Terlepas dari kebiasaan ataupun kondisis penyewa kamar kost , tentunya anda harus mencari tempat strategis yang dekat dengan lokasi pabrik untuk pekerja ataupun kampus . Bersyukur jika rumah yang akan anda sewakan dekat dengan salah satu bangunan pabrik atau kampus , pastinya ketika awal tahun ajaran baru atau sehabis lebaran , rumah kost Anda akan didatangi para pencari kamar sewa .
• Tidak perlu keahlian khusus
Untuk menjalankan bisnis rumahan ini , Anda tidak dituntut untuk
memiliki keahlian / ketrampilan khusus untuk menunjang bisnis . Cukup
sediakan modal diawal , lalu anda bisa tetap bekerja diluar rumah dan
anda akan mendapatkan “gaji pasif” tiap bulan tanpa bersusah payah
bekerja di luar rumah .
• Perawatan mudah
Yang namanya bisnis , baik itu bisnis sampingan , bisnis rumahan ,
bisnis online , bisnis nyata tetap membutuhkan perawatan yang baik
setiap harinya agar bisa berjalan terus . Nah untuk bisnis kost-kostan
ini perawatan yang harus dijaga sangatlah mudah . Anda bisa menyuruh
atau menugaskan karyawan untuk bersih-bersih rumah , membayar tagihan
listrik , membersihkan kamar mandi dan pengelolaan sampah .
Para penyewa pasti akan merasa senang jika kamar atau rumah yang ia sewa selalu bersih , sedangkan para penyewa tidak memiliki waktu untuk membersihkan area kost-kostan karena keterbatasan waktu sehingga pemilik kost-lah yang bertanggung jawab akan kebersihan kost-kostan tersebut .
• Tidak perlu kehadiran setiap hari
Bisnis rumahan kost-kostan ini tidak memerlukan kehadiran Anda setiap
hari untuk memantau jalannya bisnis sehingga anda tetap bisa bekerja
diluar rumah . Dengan kelebihan inilah , bisnis rumahan kost-kostan ini
bisa dijadikan bisnis sampingan menggiurkan yang menjanjikan , terlebih
jika Anda mengingikan dana pensiun dini maka ini merupakan solusi tepat .
• Keuntungan didepan mata
Bisnis ini tidak seperti jualan produk yang bisa kena rugi . Bisnis
kost-kostan hampir dipastika menguntungkan setiap saat . Pendapatan yang
diperoleh berbanding lurus dengan jumlah kamar yan g disediakan dan
jumlah penyewa kamar . Semakin banyak kamar yang disewa semakin besar
pula pendapatan yang didapat . Akan tetapi , tarif yang Anda tentukan
juga harus berbanding lurus dengan fasilitas yang disediakan dan juga
melihat kompetitor .
Untuk tarif normal di kota-kota besar seperti Bandung , Surabaya untuk kawasan Perkampusan , tarif perbulan berkisar antara Rp 200.000-Rp 400.000 untuk kamar dengan fasilitas non ac , kamar mandi di luar , ukuran kamar 3x4 m . Sedangkan untuk kamar VIP dengan fasilitas ac , kamar mandi dalam , ukuran 3x4 tarif yang dikenakan sebesar Rp 500.000- Rp 800.000 . Dan yang tak kalah penting adalah akses menuju tempat aktifitas , semakin dekat dengan lokasi semakin mahal pula harga yang dikenakan meskipun fasilitas yang didapat normal .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar