Makna Lagu “Fix You”
oke langsung saja ya saya mau menjabarkan makna lirik lagu ini. :D
When you try your best but you don’t succeed
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired but you can’t sleep
Stuck in reverse
Yes, namanya manusia tidak ada yang sempurna. Sebanyak apapun
berusaha, niscaya akan menemukan sebuah kegagalan. Dalam hal ini saya
persempit menjadi kegagalan dalam bercinta. Bagaimana sih rasanya kita
sudah berusaha sekuat mungkin untuk memberikan yang terbaik buat orang
yang kita cintai, ternyata gagal membuat dirinya memberikan cinta yang
sepadan dengan usaha kita? menyesakkan sekali bukan? Kita mungkin bisa
menjadikan dirinya untuk menjadi milik kita, tapi apakah dia mencintai
kita sepenuhnya? Bukannya tidak hanya menginginkannya yang kita mau,
tapi juga cintanya yang tulus yang kita butuhkan bukan? Pasti rasanya
tidak nyaman sekali berada dalam kondisi seperti ini. Lelah juga memang.
Pikiran cemas, waswas dan curiga selalu menghantui, bahkan untuk tidur
saja tidak nyenyak rasanya.
And the tears come streaming down your face
When you lose something you can’t replace
When you love someone but it goes to waste
Could it be worse?
Tak terasa, air mata menetes tanpa kita
sadari. Karena dia. Dia adalah orang sangat kita cintai. Mungkin “I
can’t life without him/her”. Bagaimana jika hanya dia satu-satunya orang
yang kita bisa cintai? Yang tidak bisa kita gantikan perannya dengan
orang lain. Sudah tahu kalau ini menyakitkan, tapi masih saja terus
dipikirkan. Saat kita mencintai dengan segenap hati kita, menjaga hati
ini hanya agar dialah yang ada selalu memenuhi hati kita, ternyata semua
sia-sia. Bisa saja kan kedepannya lebih buruk lagi kalau terus-terusan
begini terus?
And high up above or down below
When you’re too in love to let it go
But if you never try you’ll never know
Just what you’re worth
Disaat fluktuasi pikiran dan hatimu,
lagi-lagi hanya dia yang selalu tanpa sengaja selalu melintas lewat.
Kamu terlalu cinta dia. Kamu terlalu berat buat melepas dia. Tapi kan
belum dicoba. Jika kamu mencintai seseorang dengan segala usaha dan
ucapanmu untuk pembuktiannya, kamu berhak juga mendapat balasan cinta
yang sepadan kok. Kamu layak kok untuk mendapatkan cinta yang lebih baik
dan lebih tulus pada dirimu, jika memang seperti itu gambaran dirimu.
Sebuah pameo mengatakan, laki-laki baik hanya untuk perempuan yang baik,
begitu juga sebaliknya.
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you
Lihat
disekelilingmu. Saat kita mengejar dia yang dianggap bisa membahagiakan
kita. Ada seseorang yang selalu mengamati dan memperhatikanmu. Yah bisa
saja! Bagaimana kamu menyadarinya kalau pikiranmu hanya untuk si dia?
Semua apa yang kamu perbuat hanya untuk dia? Seseorang itu selalu
mendoakanmu agar selalu dalam lindungan kasih dan rahmat dari Tuhan,
tanpa mengharap balasan. Seseorang yang tahu arti mencintai dengan
tulus, meskipun sakit karena cintanya tidak berbalas, tapi sekali lagi,
dia tidak mengharapkan suatu imbalan dari mencintaimu. Seseorang itu
selalu mendoakanmu agar dituntun kepada cahaya yang membawamu pulang
kembali ke “rumah”. Suatu rumah dimana cintamu itu terasa berharga.
Rumah dimana kamu merasa dirimu dihargai. Cahaya penuntun itu juga akan
menyulut dirimu sampai ke sumsum tulangmu. Membuatmu merasa sangat
nyaman dan bersemangat untuk terus menjalani hidupmu dengan cinta yang
lebih baik dan baik lagi bersama seseorang itu, yang akan dengan segala
kekuatan dan doanya membenahi hati dan pikiranmu.
Tears stream down your face When you lose something you cannot replace Tears stream down your face And I
Tears stream down your face I promise you I will learn from my mistakes Tears stream down your face And I
Saat air matamu mengalir dengan deras,
lagi-lagi karena kamu telah kehilangan dirinya yang sangat kamu cintai
dan kamu anggap sangat berharga. Air matamu mengalir begitu deras, tapi
teruslah begitu sampai akhirnya hatimu bisa tenang karenanya. Dari
situlah kamu bisa mendapat sebuah pembelajaran jika mencintai seseorang,
tetaplah dengan tulus hatimu, tanpa mengharapkan pembalasan. Belajarlah
dari kesalahan yang lampau, bukan untuk diratapi. Hidup harus terus
berlanjut, tak ada yang bisa membawamu kembali ke masa lalu.
Bersyukurlah terhadap apa saja yang Tuhan berikan kepadamu. Pasti selalu
ada pembelajaran dibalik semuanya dan juga menjadi bekal untuk
menghadapi ujian dan rintangan selanjutnya dalam timeline kehidupanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar